Profil Eko Patria yang dididik PAN menjadi menteri di kabinet Prabowo

banner 468x60

TEMPO.CO, Jakarta – Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo alias Eko Patriot Partainya kini sedang mempersiapkan jabatan menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. Nama komedian tersebut disebutkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Minggu, 5 Mei 2024.

Di Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko, tapi Eko calon menteri, kata Mendag.

banner 336x280

Profil Eko Patrio

Eko Patrio dikenal sebagai seorang komedian, presenter, produser dan politikus Indonesia. Pria kelahiran 30 Desember 1970 ini merupakan salah satu dari tiga anggota grup komedi “Patrio” bersama Eddy Soepon dan Muhammad Akri. Eko lahir dari pasangan Sumarsono Mulyo dan Sumini.

Saat masih duduk di bangku SMA, Eko membentuk grup komedi Seboel, singkatan dari A Group of Eling Boys, bersama Jejen dan Tejo. Saat itu, Seboel berhasil menjuarai kompetisi komedi yang diselenggarakan oleh Radio Suara Kejayaan. Eko juga seorang penyiar radio. Di sana ia bertemu dengan komedian lain seperti Miing atau Dedi Gumelar dari Bagito, Dono, Kasino, Indro dari Warkop DKI, Ulfa Dwiyanti, Akri dan Parto.

Seboel mengalami pergantian lini. Teja dan Jejena digantikan mendiang Taufik Savalas dan Akri. Namun grup komedian ini bubar setelah kepergian Taufik. Eko kemudian masuk Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta. Setelah lulus, ia kembali dan membentuk grup komedi baru bersama Akri dan Part bernama Patrio. Ia menjadi terkenal setelah tampil di Televisi Edukasi Indonesia dengan acara Ngelaba.

Selain menjadi komedian, Eko juga menjalankan bisnis di bidang produksi hiburan dan menjabat sebagai Direktur Utama PT. Komando Media Televisi, PT. Komando Sinergi Media, PT. Di bawah komando Maestro Kreasind dan PT. E Titik Komando Tiga Kali Lipat.

Eko Patrio memasuki dunia politik pada tahun 2009 dengan bergabung dengan PAN. Kemudian ia mencalonkan diri sebagai wakil DĽR daerah pemilihan Jawa Timur dan menang. Setelah menjalani satu masa jabatan, Eko kembali mencalonkan diri di dapil VIII dan kembali meraih jabatan tersebut pada 2014-2019. Ia pindah ke daerah pemilihan DKI Jakarta I pada pemilu 2019 dan lolos menjabat hingga 2024.

Periklanan

Pada Pemilu 2024, Eko kembali mencalonkan diri di daerah pemilihan Jawa Timur, dan setelah memperoleh kurang lebih 64 ribu suara, ia kembali beralih ke Senayan. Terpilihnya kembali menjadi anggota DPR RI menjadi beban bagi Eko Patrio. “Alhamdulillah dia terpilih kembali. “Ini juga amanah bagi saya dari masyarakat Daerah Pemilihan 8,” kata Eko saat ditemui wartawan di Hotel Singgasana Surabaya, Kamis, 24 April 2014.

Menurut Eko, tak hanya keseniannya yang turut andil dalam terpilihnya kembali menjadi wakil rakyat, tapi juga kinerjanya selama lima tahun terakhir. Masyarakat, kata Eko, sudah cerdas dan cerdas dalam memberikan punishment dan reward kepada anggota Dewan. Sebagai mantan anggota DPR, Eko rajin mengunjungi daerah pemilihannya sejak 2010.

Eko Patrio mengikuti jejak Wakil DĽR

Eko Patrio terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2009-2014 dan duduk di Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga.

Pada periode 2014-2019, Eko juga pernah menjabat sebelumnya. Namun dilimpahkan ke Komisi IV Bidang Pertanian, Kelautan, Lingkungan Hidup, dan Kehutanan. Pada periode 2019-2024, Eko Patrio bekerja di Komisi VI bidang perdagangan, koperasi usaha kecil dan menengah, BUMN, penanaman modal dan standardisasi nasional.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | AGITA SUKMA LISTYANTI | ADINDA JASMINE PRASETYO|
Pilihan Redaksi: PAN punya 2 alasan mengusung Eko Patrio sebagai calon Perdana Menteri Prabowo



Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *